0
Prosumer pilihan terbaik untuk belajar photography
Posted by travel hunter
on
05.24
in
gadget
prosumer..pilihan terbaik bagi yang ingin belajar photography ataupun para professional photography
Kamera prosumer adalah gabungan/ persilangan antara kamera DSLR(biasa disebut kamera "PRO/PROfessional") dengan
kamera pocket(yang biasa juga disebut kamera "konSUMER"). DImana seperti kita ketahui pada kamera DSLR kita sebagai
pengguna diberi keleluasaan dalam mengatur exposure dan lain-lain, sedangkan pada kamera pocket, yang notabene serba
otomatis kita tidak diberi keleluasaan dalam pengaturan tersebut, karena semua pengaturan telah di atur otomatis
oleh kamera. Jadi dengan kamera prosumer kita diberi keleluasaan dalam pengaturan manual namun tetap dengan harga
terjangkau seperti kamera pocket. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin belajar atau
menddalami fotografi secara serius tapi dengan dana yang minim ( karena seperti kita ketahui saat ini harga kamera
PRO/DSLR masih terlalu mahal apalagi jika bagi mereka yang masih dalam tahap belajar tapi membutuhkan kamera yang
berkualitas....). Bandingkan saja sekarang dengan harga DSLR kelas entry level yang paling murah masih berkisar antara 4jtaan,
sedangkan kamera prosumer kita sudah bisa mendapatkan dengan harga mulai 2 jutaan.
Selain masalah harga yang disebutkan di atas ada beberapa pertimbangan yang mungkin wajib kita fikirkan kenapa kita
harus memlih prosumer, yaitu :
1. Rentang Lensa
- Tidsak perlu repot untuk mencari lensa, terutama bagi mereka yang hobi foto candid ato tele, karena
rentang lensa pada kamera prosumer rata2 telah mencapai lebih dari 300mm. (andingkan pada kamera DSLR jika kita
membeli dengan lensa kit biasanya kita hanya mendapatkan lensa ukuran 18-55mm.
2. Kualitas gambar
- Kualitas pada kamera prosumer lebih dari cukup dan bahkan pada beberapa prosumer kualitasnya telah
mendekati kamera DSLR. Inilah mengapa terkadang para professional photographer masih menggunakan kamera prosumer
sebagai cadangan/pengiring kamera DSLR mereka.
3. Bobot dan Dimensi kamera
- Dimensi kamera prosumer walau notabene hampir mirip dengan DSLR untuk bodynya, namun dimensi kamera ini
lebih kecil dan tentunya lebih ringan..hampir sama dengan kamera pocket, tapi bodynya tentu saja lebih bagus karena
mirip DSLR.
4. Tidak ada batasan "SHUTTER COUNT"
-perlu diketahui, pada kamera DSLR terdapat batasan shutter count( berapa kali kita menjepret.. ), dimana
kita tentu perlu mengganti shutter count jika sudah mencapai batasan tersebut, dengan kata lain kamera DSLR/PRO
mempunyai umur pemakaian shutternya. Sedangkan pada kamera prosumer tidak ada batasan shutter countnya, inilah yang
paling menguntungkan bagi mereka yang yang masih dalam tahap belajar fotografi yang notabene perlu banyak latihan
untuk mengambil foto dimana hal itu tentu memakan shutter count yang tidak sedikit.
Inilah kenapa prosumer menjadi sebuah pilihab yang bijak bagi mereka yang ingin bergelut di dunia fotografi.
untuk beberapa contoh kamera prosumer bisa dilihat di bawah ini :
Canon Powershot SX1 : urusan foto dan video sama baiknya
Casio Exilim FH20 : lebih cepat dari DSLR tercepat
Fuji FinePix S1500 : sederhana, murah namun lengkap
Kodak Z1015IS : unggul di lensa Schneider dan HD movie
Lumix FZ28 : tetap bertahan memakai lensa 18x zoom
Nikon Coolpix P90 : makin ambisius dengan 24x zoom
Pentax X70 : super zoom pertama dari Pentax
Sony Cybershot DSC-HX1 : semakin mendekati kamera DSLR
Kamera prosumer adalah gabungan/ persilangan antara kamera DSLR(biasa disebut kamera "PRO/PROfessional") dengan
kamera pocket(yang biasa juga disebut kamera "konSUMER"). DImana seperti kita ketahui pada kamera DSLR kita sebagai
pengguna diberi keleluasaan dalam mengatur exposure dan lain-lain, sedangkan pada kamera pocket, yang notabene serba
otomatis kita tidak diberi keleluasaan dalam pengaturan tersebut, karena semua pengaturan telah di atur otomatis
oleh kamera. Jadi dengan kamera prosumer kita diberi keleluasaan dalam pengaturan manual namun tetap dengan harga
terjangkau seperti kamera pocket. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin belajar atau
menddalami fotografi secara serius tapi dengan dana yang minim ( karena seperti kita ketahui saat ini harga kamera
PRO/DSLR masih terlalu mahal apalagi jika bagi mereka yang masih dalam tahap belajar tapi membutuhkan kamera yang
berkualitas....). Bandingkan saja sekarang dengan harga DSLR kelas entry level yang paling murah masih berkisar antara 4jtaan,
sedangkan kamera prosumer kita sudah bisa mendapatkan dengan harga mulai 2 jutaan.
Selain masalah harga yang disebutkan di atas ada beberapa pertimbangan yang mungkin wajib kita fikirkan kenapa kita
harus memlih prosumer, yaitu :
1. Rentang Lensa
- Tidsak perlu repot untuk mencari lensa, terutama bagi mereka yang hobi foto candid ato tele, karena
rentang lensa pada kamera prosumer rata2 telah mencapai lebih dari 300mm. (andingkan pada kamera DSLR jika kita
membeli dengan lensa kit biasanya kita hanya mendapatkan lensa ukuran 18-55mm.
2. Kualitas gambar
- Kualitas pada kamera prosumer lebih dari cukup dan bahkan pada beberapa prosumer kualitasnya telah
mendekati kamera DSLR. Inilah mengapa terkadang para professional photographer masih menggunakan kamera prosumer
sebagai cadangan/pengiring kamera DSLR mereka.
3. Bobot dan Dimensi kamera
- Dimensi kamera prosumer walau notabene hampir mirip dengan DSLR untuk bodynya, namun dimensi kamera ini
lebih kecil dan tentunya lebih ringan..hampir sama dengan kamera pocket, tapi bodynya tentu saja lebih bagus karena
mirip DSLR.
4. Tidak ada batasan "SHUTTER COUNT"
-perlu diketahui, pada kamera DSLR terdapat batasan shutter count( berapa kali kita menjepret.. ), dimana
kita tentu perlu mengganti shutter count jika sudah mencapai batasan tersebut, dengan kata lain kamera DSLR/PRO
mempunyai umur pemakaian shutternya. Sedangkan pada kamera prosumer tidak ada batasan shutter countnya, inilah yang
paling menguntungkan bagi mereka yang yang masih dalam tahap belajar fotografi yang notabene perlu banyak latihan
untuk mengambil foto dimana hal itu tentu memakan shutter count yang tidak sedikit.
Inilah kenapa prosumer menjadi sebuah pilihab yang bijak bagi mereka yang ingin bergelut di dunia fotografi.
untuk beberapa contoh kamera prosumer bisa dilihat di bawah ini :
Canon Powershot SX1 : urusan foto dan video sama baiknya
Casio Exilim FH20 : lebih cepat dari DSLR tercepat
Fuji FinePix S1500 : sederhana, murah namun lengkap
Kodak Z1015IS : unggul di lensa Schneider dan HD movie
Lumix FZ28 : tetap bertahan memakai lensa 18x zoom
Nikon Coolpix P90 : makin ambisius dengan 24x zoom
Pentax X70 : super zoom pertama dari Pentax
Sony Cybershot DSC-HX1 : semakin mendekati kamera DSLR
Posting Komentar